Cara Meningkatkan Penghasilan Guru Honorer Agar Lebih Sejahtera

Cara Meningkatkan Penghasilan Guru Honorer - Salah satu tujuan blog ini dibuat adalah untuk memberikan jalan bagi para guru honorer agar bisa berubah hidup lebih baik, lebih sejahtera tanpa harus meninggalkan pekerjaan guru. Kalau sudah sejahtera, maka kita gak perlu melulu menuntut kepada pemerintah. Kita pun gak perlu mendengarkan janji-janji manis dan janji PHP.


Guru adalah pekerjaan mulia. Menjadi guru adalah sebuah cita-cita mulia. Apapun statusnya, pekerjaan ini bisa menentukan nasib bangsa 20 tahun yang akan datang. Salah satu tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Anak bisa menjadi polisi, manjadi politisi, menjadi gubernur, menjadi pengusaha adalah buah dari jasa guru. Ya, betul sekali.

Namun, tugas mulia ini kadang tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan. Di beberapa kota, ada seorang guru honorer yang hanya menerima gaji sebesar Rp. 300.000 per bulan. Itu pun kalau tepat setiap bulan. Sebuah penghasilan yang sangat jauh berbeda daripada seorang tukang parkir.

Tapiii, pekerjaan guru adalah pilihan. Saran saya kepada para guru honorer, jangan mengeluh. Jangan mengeluh. Jangan meratapi keadaan. Lebih baik pelajari cara melipatgandakan penghasilan Anda, di sini, dalam artikel ini.

Cara Meningkatkan Penghasilan Guru

Untuk menambah pendapatan atau penghasilan, seorang guru harus kreatif dan pandai melihat peluang serta mampu memanfaatkan teknologi informasi saat ini.

Sebagian guru berpendapat bahwa untuk meningkatkan penghasilan adalah dengan cara mengajar di beberapa tempat. Saya kira ini adalah langkah yang kurang tepat. Mengapa? Karena ia akan kerepotan dan kehabisan tenaga, yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap siswa. Mungkin di awal ia akan bersemangat, tapi setelah berjalan beberapa tahun baru akan terasa bagaimana lelahnya mengajar di beberapa tempat. Belum lagi resiko di perjalanan.

Saya umpamakan begini. Kalau seorang karyawan, pagi sampai sore ia bekerja di Indocement, sore sampai larut malam bekerja di Holcim. Besoknya ke Indocement lagi, dan malam besoknya ke Holcim lagi. Kebayang kan bagaimana capeknya?

Untuk meningkatkan penghasilan, jika Anda seorang guru, Anda dapat mencoba beberapa jenis usaha berikut ini. Usaha yang tidak banyak menguras tenaga.

1. Bisnis Paytren
2. Program Private Online
3. Blogger
4. Jual Beli Online
5. Jasa Desain Kaos

5 bisnis tersebut tidak menuntut banyak tenaga. Cukup dua hal yang perlu Anda lakukan: kreatif dan mempu memanfaatkan dunia maya alias internet.

Memang, bagi sebagian guru tidak bisa IT, tidak bisa komputer, tidak paham internet. Saran saya, jangan berhenti belajar. Bukankah kita mengajarkan kepada anak murid harus belajar yang rajin, belajar sepanjang hayat. Kalau kita sendiri gak mau belajar IT, itu artinya apa yang kita ucapkan tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan.

Jika dilakukan dengan serius, pekerjaan sampingan tersebut bisa menjadi penghasilan utama. Pekerjaan utama adalah guru. Penghasilan utama adalah pebisnis online.

Mari kita bahas satu per satu.

1. Bisnis Paytren

Usaha yang satu ini, tidaklah banyak menguras tenaga, waktu dan pikiran. Ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama Anda sebagai guru. Karena bisnis ini bisa dijalankan secara online dengan memanfaatkan web, facebook, BBM, Whatsapp dan Instagram.

Paytren adalah sebuah aplikasi bisnis yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi atau membayar tagihan-tagihan rutin seperti: pulsa handphone, pulsa listrik, tagihan listrik, tagihan speedy, cicilan motor, bayar bpjs, tiket pesawat, tiket kereta api, dan sebagainya.

Apa yang harus Anda lakukan? Download aplikasi paytren di playstore, beli serialnya, dan nikmati kemudahan transaksi rutin kita.

Dimana kita bisa mendapatkan uangnya?
1. Bisa dengan cara jual pulsa seperti layaknya counter. Dari penjualan pulsa itu kita akan mendapatkan keuntungan.
2. Setiap transaksi ada cashbacknya.
3. Apabila kita bisa merefensikan paytren kepada orang lain, dan mereka mau menggunakannya, kita pun akan diapresiasi dengan beberapa bonus yang lumayan besar. Bisa ratusan ribu per hari atau 9 juta per bulan.

Info selengkapnya bisa baca di sini : Bisnis Paytren Ust Yusuf Mansur.

2. Program Private Online

Bagi Anda yang suka dengan mengajar les private, ada baiknya sistem belajarnya diubah. Atau sistem pemasarannya yang diubah. Yakni, online.

Dengan sistem online, anak murid bisa belajar dengan cara mempelajari materi secara online, baik melalui video atau file presentasi. Mereka bisa mengunduh atau streaming. Adna pun bisa melakukan layanan jasa konsultasi via whatsapp atau BBM. Semua ini dilakukan secara online.

Mengenai tarif, Anda bisa menentukannya sendiri. Tergantung kesepakatan bersama atau sesuai tarif yang sudah ditentukan.

Jika Anda bisa melakukannya dengan serius, maka les private ini akan menjadi sumber penghasilan utama Anda. Saya ambil ilustrasi begini: Jika, ada 10 siswa dengan biaya per siswa Rp. 200.000 per bulan. Maka, 10 siswa x Rp. 200.000 = Rp. 2.000.000 per bulan. Ingat! ini hanya ilustrasi.

3. Blogger
4. Jual Beli Online
5. Jasa Desain Kaos